Fery Pamawisa. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

ETIKA DALAM EKONOMI BISNIS (Alviola)

ETIKA DALAM EKONOMI BISNIS
Alviola Jacklien Putri - 1114215029


Pendahuluan

Etika Bisnis

Etika bisnis merupakan cara yang dilakukan oleh individu, perusahaan, maupun pemerintah untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan yang berada dalam perusahaan tersebut. Tidak hanya itu, etika dalam bisnis juga membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat dengan perusahaan tersebut.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yaitu bisnis yang unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati hukum dan peraturan yang berlaku.

Etika Bisnis dapat menjadi pedoman bagi seluruh karyawan mulai dari tingkat bawah sampai ke tingkat atas dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Etika di dalam bisnis sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya. Mengapa ? Dunia bisnis, yang tidak ada menyangkut hubungan antara pengusaha dengan pengusaha, tetapi mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional. Tentu dalam hal ini, untuk mewujudkan etika dalam berbisnis perlu pembicaraan yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan hanya satu pihak saja yang menjalankan etika sementara pihak lain berpijak kepada apa yang mereka inginkan. Artinya kalau ada pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika moral dan etika, jelas apa yang disepakati oleh kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa diwujudkan. Jadi, jelas untuk menghasilkan suatu etika didalam berbisnis yang menjamin adanya kepedulian antara satu pihak dan pihak lain tidak perlu pembicaraan yang bersifat global yang mengarah kepada suatu aturan yang tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.  Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu :

1.      Pengendalian diri
2.      Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility) 
3.      Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi 
4.      Menciptakan persaingan yang sehat 
5.      Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan" 
6.      Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi) 
7.      Mampu menyatakan yang benar itu benar 
8.      Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah berkembang dan berkiprah dalam dunia bisnis. 
9.      Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama 
10.  Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati 


Rumusan Masalah

Etika dipahami sebagai sebuah ilmu yang berisi patokan-patokan mengenai apa-apa yang benar atau yang salah, yang baik atau buruk, yang bermanfaat atau tidak. Dalam kenyataan itu bisnis dan etika dipahami sebagai dua hal yang terpisah bahkan tidak ada kaitannya. Jika pun ada malah dipandang sebagai hubungan negatif dimana, praktek bisnis merupakan kegiatan yang bertujuan mencapai laba sebesar-besarnya dalam situasi persaingan bebas. Sebaliknya etika bila diterapkan dalam dunia bisnis dianggap dapat mengganggu upaya mencapai tujuan bisnis. Dengan demikian hubungan antara bisnis dan etika telah melahirkan hal yang saling tidak dapat disatukan

Sungguh sayang sekali kedengarannya, Indonesia sebagai sebuah negara Muslim terbesar di dunia dengan berbagai sumber daya alam, tetapi justru mengapa masih banyak masyarakat yang belum terentas dari kemiskinan. Yang lebih memprihatinkan lagi bahwa dewasa ini Bangsa Indonesia kurang mendapat kepercayaan dari Internasional yang menyebabkan betapa sulitnya menarik investor asing menanamkan modalnya di negeri ini. Ini mengindikasikan ada sesuatu yang tidak beres dan salah urus. Selain faktor lain seperti masalah etika dan hukum yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di kalangan pelaku ekonomi maupun pengambil kebijakan. Bukankah disadari bahwa menjunjung tinggi nilai moral dan hukum adalah merupakan bagian ajaran agama apapun secara universal.

Analisis
Etika Bisnis Dalam Islam
Pemikiran etika bisnis Islam muncul ke permukaan dengan landasan bahwa Islam adalah agama yang sempurna yang merupakan kumpulan aturan-aturan ajaran dan nilai-nilai yang dapat menghantarkan manusia dalam kehidupannya menuju tujuan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat. Etika bisnis Islam tak jauh berbeda dengan pengejawantahan hukum dalam fiqih muamalah. Dengan kondisi demikian maka pengembangan etika bisnis Islam yang mengedepankan etika sebagai landasan filosofisnya merupakan agenda yang signifikan untuk dikembangkan

Secara normatif menurut Quraish Shihab, al-Qur’an relatif lebih banyak memberikan prinsip-prinsip mengenai bisnis yang bertumpu pada kerangka penanganan bisnis sebagai pelaku ekonomi dengan tanpa membedakan kelas.

Peran Etika Dalam Bisnis
Etika adalah ilmu yang memberi tahu manusia tentang benar atau yang salah, yang baik atau buruk, yang bermanfaat atau tidak, yang memberi perintah apa yang baik bila kita kerjakan dan mana yang tidak. Maka etika mengarahkan manusia menuju aktualisasi kapasitas terbaiknya. Dengan menerapkan etika dan kejujuran dalam berusaha dapat menciptakan baik aset langsung maupun tidak langsung yang akhirnya meningkatkan nilai entitas bisnis itu sendiri. Banyak kasus diberbagai negara yang membuktikan hal tersebut. Apalagi dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi, kepuasan konsumenlah yang menjadi faktor utama agar perusahaan dapat dipercaya dalam jangka panjang. Konsumen cenderung semakin kritis dalam memperhatikan perilaku perusahaan yang memproduksi barang-barang yang akan mereka konsumsi.

Pada dasarnya praktik etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang. Misalnya dapat mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi baik internal perusahaan maupun dengan eksternal. Perusahaan yang menerapkan etika, dapat meningkatkan motivasi kru dalam bekerja, bahwa bekerja selain dituntut menghasilkan yang terbaik, juga diperoleh dengan cara yang baik pula. Penerapan etika juga melindungi prinsip kebebasan berusaha serta meningkatkan keunggulan bersaing. Selain itu, penerapan etika bisnis juga mencegah agar perusahaan tidak terkena sanksi-sanksi pemerintah karena berperilaku tidak beretika yang dapat digolongkan sebagai pebuatan melawan hukum.

Kesimpulan
Dari uraian diatas dalam kehidupan sehari-hari atau dalam ekonomi harus mempunyai aturan, moral dan perilaku yang baik. Etika Bisnis merupakan cara yang dilakukan oleh individu, perusahaan, maupun pemerintah untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek Penerapan etika juga melindungi prinsip kebebasan berusaha serta meningkatkan keunggulan bersaing. Selain itu, penerapan etika bisnis juga mencegah agar perusahaan tidak terkena sanksi-sanksi pemerintah karena berperilaku tidak beretika yang dapat digolongkan sebagai pebuatan melawan hukum.

Daftar Pustaka
Alma,  Buchari. 2003. Dasar-Dasar Etika bisnis Islami. Bandung: Alfabeta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika                                      


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Pages