Fery Pamawisa. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Peran Etika Dalam Ekonomi (Rizki Amaliah)

 PERAN ETIKA DALAM KEHIDUPAN EKONOMI
Rizki Amaliah - 1114215091

BAB 1
PENDAHULUAN

Etika secara etimologis berasal dari bahasa yunani, yaitu “ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat.  Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana  dan  mengapa  kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab  dengan berbagai ajaran moral.Etika menurut suseno, 1987 adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan ajaran moral.

Etika dapat dibedakan menjadi tiga macam;
               i.     Etika sebagai ilmu yang merupakan kumpulan tentang kebajikan, tentang penilaian perbuatan seseorang
             ii.     Etika dalam arti perbuatan, yaitu perbuatan kebajikan
           iii.     Etika sebagai filsafat, yang mempelajari pandangan-pandangan, persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah-masalah kesusilaan

Etika merupakan cabang filsafat yang mempelajari pandangan-pandangan dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan.
Etika sendiri merupakan  dasar pemikiran tentang bagaimana seseorang bertindak, berpikir dan berperilaku sesuai moral. Dengan kata lain etika sangat berhubungan dengan tingkah laku manusia, baik sebagai makhluk individu maupun secara sosial.

Dizaman globalisasi seperti sekarang ini, banyak kita jumpai kaum muda sedikit banyak mulai mengesampingkan etika dan moral yang merupakan akar budaya bangsa  indonesia, sebagai contoh sering kita jumpai di sekitar transportasi umum seperti kereta commuterline, disetiap gerbong disediakan kursi prioritas yang dikhususkan untuk ibu hamil, ibu membawa anak, para manula dan penyandang disabilitas, tetapi kursi khusus tersebut justru terisi oleh penumpang yang bisa dikategorikan mampu untuk berdiri. Hal ini sangat disayangkan, mengingat fungsi penyediaan kursi itu menjadi berkurang karena mereka yang seharusnya berhak justru tidak mendapatkan fasilitas tersebut.

Etika tidak hanya mengatur prilaku manusia dengan manusia atau manusia dengan lingkungan sekitar  dalam ruang lingkup sosial saja , akan tetapi etika juga dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan perekonomian dan bisnis.
BAB II
PERUMUSAN MASALAH
Etika ekonomi dapat diartikan juga sebagai aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum, tetapi karena ekonomi sangat dekat dengan kehidupan manusia, sehingga bisa dijadikan sebagai batasan untuk melakuan aktivitas bisnis yang dijalankan.

Tak perlu diragukan lagi  bahwa perusahaan yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika, memiliki standar kualitas yang tinggi juga. Garuda indonesia sebagai flag carrier yang mewakili nama indonesia didunia penerbangan memiliki tata nilai yang disebut sebagai Fly Hi, yang merupakan akronim dari eFficient and effective, Loyalty, customer centricitY, Honesty and openness dan Integrity.


BAB III
ANALISIS

Tata nilai fly hi yang sudah disebutkan sebelumnya berfungsi sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak yang diuraikan sebagai  berikut ;

·         Efficient and effective
Makna efficient and effective adalah bekerja dengan akurat, hemat dan tepat waktu untuk memberikan hasil yang berkualitas. Memahami dengan baik tujuan dan sasaran kerja, melakukan periksa kerja secara resmi, membuat perencanaan kerja sebaik  dan mudah dicapai.

·         Loyalty
Menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Memahami dengan baik tugas, tanggung jawab  serta kewenangan yg dimiliki,

·         Customer centricity
Melayani dengan tulus dan mengutamakan kepuasan pelanggan. Dapat diwujudkan dalam prilaku ; selalu senyum,mengucapkan salam dan menyapa orang lain, berindak cepat dalam menangani kebutuhan waktu pelanggan.

·         Honesty and openness
Menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan,keterbukaan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati hatian, terbuka dalam menerima kritik dan sara untuk perbaikan.

·         Integrity
Menjaga bakat dan martabat serta menghindari diri dari perbuatan tercela, yang dapat merusak citra profesi dan perusahaan, menjaga konsistensi antara perkataan dan perbuatan, berprilaku sesuai dengan etika moral hukum dan perusahaan yang berlaku.

BAB IV
KESIMPULAN

Etika merupakan tolak ukur untuk kita apakah sesuatu itu patut atau tidak patut dilakukan.Dalam berbisnis, salah satu kunci utama kesuksesan suatu perusahaan adalah reputasi atau nama baik perusahaan itu sendiri di mata masyarakat. Apabila suatu perusahaan menjunjung tinggi etika dalam lingkungan bisnis, maka hal itu akan menghindari praktek kecurangan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan bahkan  menurunkan citra perusahaan.


Dalam menjalankan kegiatan bisnis, yang mana tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, terkadang para pelaku bisnis mengabaikan etika untuk mencapai tujuannya, oleh karena itu dirasa cukuplah  menjadi alasan bagi para pelaksana ekonomi untuk menyadari betapa pentingnya pemahaman mengenai etika dalam kegiatan ekonomi .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Pages